Bagaimana Sebuah Nebula Terbentuk

Nebula adalah awan antar bintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua objek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti.

Nebula planeter adalah sebuah emisi nebula yang terdiri dari cangkang gas terionisasi yang bersinar yang sedang mengembang yang dikeluarkan selama fase masa asimtotik dari beberapa jenis bintang dalam siklus akhir kehidupan bintang tersebut.

Banyak nebula atau bintang terbentuk dari keruntuhan gravitasi gas di medium antar bintang. Calabash Nebula, gambar disamping memiliki nama teknis OH 231,8 + 04.2 - adalah contoh spektakuler dari kematian rendah massa bintang seperti matahari. 

Gambar disamping diambil oleh NASA / ESA Hubble Space Telescope menunjukkan bintang akan melalui transformasi yang cepat dari raksasa merah untuk nebula planet, di mana dalam gambar itu tampak lapisan luar gas dan debu menyebar ke ruang sekitarnya. 

Materi yang baru-baru ini dikeluarkan berlawanan arah dengan kecepatan yang sangat besar - gas ditunjukkan dengan warna kuning bergerak mendekati satu juta kilometer per jam (621.371 mil per jam).

Para astronom jarang menangkap bintang di fase ini evolusinya karena terjadi dalam sekejap mata - dalam istilah astronomi. Selama ribuan tahun ke depan nebula ini diharapkan berkembang menjadi nebula planet yang lengkap.

Nebula ini juga dikenal sebagai Rotten Egg Nebula karena mengandung banyak sulfur, sebuah elemen yang, bila dikombinasikan dengan unsur-unsur lain, bau seperti telur busuk - tapi untungnya, ia berada lebih dari 5.000-tahun cahaya di konstelasi Puppis .